Surabaya - Meski Malaysia berencana agar lagu Indonesia dikurangi pemutarannya di Negeri Jiran itu, tidak membuat band papan atas Indonesia ketakutan. Seperti yang diutarakan oleh Slank dan Sheila on 7.
Saat ditemui wartawan sebelum konser Syair ‘Cinta Ilahi di Taman Surya’, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/8/2008). Mereka mengaku tidak terpengaruh dengan rencana pemerintahan PM Abdullah Ahmad Badawi itu..
“Musik itu universal jadi tidak terpatok pada satu sisi saja. Kalau pun Malaysia mengeluarkan imbauan itu, tidak pada Indonesia saja melainkan secara internasional. Bagi kami ini tidak masalah,” kata vokalis Sheila on 7, Duta.
Bagi grup band asal Jogjakarta itu pelarangan tersebut juga tidak berdampak pada popularitas maupun penjualan lagu-lagu mereka.
Sikap lebih garang ditunjukkan oleh Slank. Grup yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia musik Indonesia ini mengaku imbauan itu justru menunjukkan kelemahan Malaysia yang dinilai tidak bisa mengembangkan musik dalam negerinya.
Slank juga tidak khawatir imbauan ini akan menurunkan pangsa musiknya di negara tersebut. “Kita jauh sebelum saat ini sudah masuk ke Malaysia melalui black market. Kami tidak khawatirkan hal itu,” ucap Bimbim santai. (detikhot.com)
Kamis, September 25, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar