Selasa, Maret 03, 2009

Slank di Pentas Java Jazz 2009


Grup band senior, Slank, dipastikan manggung di festival tahunan musik jazz internasional bertajuk Java Jazz 2009. Slank akan menjadi salah satu penampil di antara 188 pementasan yang akan digelar di Balai Sidang Jakarta, 6-8 Maret mendatang.

Koordinator Program Java Jazz Festival, Eki Puradireja, mengatakan, pada Java Jazz 2009 ini Slank akan diberi ruang untuk menghibur para jazz lover Tanah Air. Eki juga mengatakan, kehadiran Slank akan dikemas dalam konsep kolaborasi.

Lantas, dengan siapa Slank berbagi musik? ''Rencananya adalah kolaborasi dengan salah satu big band,'' kata mantan personel grup band Humania ini tanpa merinci soal kolaborasi Slank tersebut. ''Yang pasti, kami sedang menyelesaikan rencana seperti apa nanti bentuk kolaborasinya. Saat ini kita hanya ingin informasikan dulu bahwa Slank memang benar akan tampil,'' tegas Eki kembali.

Bunda Iffet, manajer Slank, membenarkan bahwa Slank telah diundang untuk tampil di pentas Java Jazz 2009. ''Sudah oke,'' kata ibunda Bimbim, penabuh drum Slank, ini ketika dihubungi Republika. Hanya saja, Bunda Iffet mengaku belum tahu big band yang akan berkolaborasi dengan Slank. Yang pasti, ini akan menjadi aksi perdana Slank tampil di pentas Java Jazz.

Ini adalah kali pertama Slank tampil di panggung Java Jazz.
Menampilkan genre musik di luar jazz sejatinya bukanlah hal baru bagi perhelatan Java Jazz. Dibanding festival JakJazz, Java Jazz memang lebih kooperatif dengan musisi pop yang tengah naik daun.

Untuk penyelenggaraan tahun ini, Java Jazz bakal memboyong beberapa musisi ternama dunia seperti Brian McKnight. Brian adalah penyanyi asal Amerika Serikat yang lebih lekat dengan genre pop dan R&B. Selain Brian, akan hadir juga Jason Mraz, Dianne Reeves hingga musisi-musisi jazz senior semacam Peabo Bryson, Matt Bianco, hingga Michael Paulo.

Sedangkan musisi dari dalam negeri yang akan tampil antara lain Dwiki Dharmawan Global Harmony Orchestra, Idang Rasyidi, Phinisi, Glenn Fredly, Oele Pattiselanno, Yance Manusama, Tohpati Orchestra Ensemble, Afgan, Humania, RAN, Maliq 'n D'Essentials dan Cindy Bernadette.

Eki menjelaskan, untuk tiga hari penyelenggaraan, pihaknya akan menyiapkan 19 panggung. Jumlah panggung ini, kata dia, sama dengan penyelenggaraan tahun lalu. Di 19 panggung itulah akan digelar 188 pertunjukan. ''Untuk hari pertama, kita akan mengadakan 59 show. Selanjutnya di hari Sabtu atau hari kedua akan ada 65 show. Sedangkan hari penutupnya ada 64 show,'' rinci Eki.

Proyek spesial
Pada Java Jazz kali ini, pihak penyelenggara juga menyiapkan beberapa proyek spesial seperti Tribute to Luther Vandross, Tribute to Chrisye by Glenn Fredly dan Amboina Project sebagai bentuk penghormatan kepada musisi asal Ambon yang senantiasa berkomitmen dalam berkarya. Dalam Amboina Project akan tampil para musisi dan penyanyi asal Ambon atau Maluku. Mereka akan membawakan lagu-lagu Ambon yang dikemas dengan musik jazz.

Sementara itu Peter F Gontha, pendiri Java Jazz Festival, memberi kabar gembira buat para penikmat jazz. Menurut dia, untuk penyelenggaraan tahun depan, musisi legendaris asal Meksiko, Santana, telah memberikan konfirmasi untuk hadir. ''Tentu sangat banyak penggemar Santana di Indonesia sehingga kami mengundang dia untuk tampil di Java Jazz,'' katanya.

Salah satu persiapan untuk menyambut kehadiran Santana adalah memindahkan penyelenggaraan Java Jazz 2010 ke Kemayoran. ''Untuk penonton Santana, saya yakin tidak akan cukup di Balai Sidang. Kami ingin mengundang lebih banyak penonton sehingga tempatnya juga harus lebih luas,'' demikian Peter. ant/akb

Tidak ada komentar: