Minggu, Desember 28, 2008

Slank Ultah ke-25, Slankers Surabaya Siap Berjingkrak



















Senin, 22/12/2008

KOMPAS ENTERTAINMENT/ADITYA OKTAVIRMANAJAKARTA, SENIN - Grup musik Slank kini memasuki hari jadinya yang ke-25. Sebuah pencapaian yang luar biasa, sebab di usia perak mereka, Slank masih tetap berkibar dengan segudang karya dan penggemar fanatik yang mengelu-elukan mereka di manapun mereka manggung.

Di ulang tahunnya yang terbilang spesial, grup yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ivanka (bas), Ridho (gitar) akan merayakannya bersama Slankers di Lapangan Kodim Surabaya, tepat di hari ulang tahun mereka, 29 Desember mendatang.

Menurut Bimbim, drummer Slank, Surabaya dipilih karena Ibu Kota Jawa Timur itu merupakan kantong Slanker yang paling banyak di Tanah Air. "Sudah jauh-jauh hari kami mempersiapkan ini. Kami akan melakukan hal yang spesial. Karena tahun ini banyak keberkahan yang kami dapatkan. Ini kebanggaan bagi Slank," ungkap Bimbim di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/12).

Keberkahan yang dirasakan Slank, menurut Kaka, begitu berlimpah. Mulai dari album Anthem for The Broken Hearted yang berhasil rilis di Amerika, pembuatan film Generasi Biru, hingga ditunjuknya Slank sebagai ikon salah satu produk telepon selular. "Makanya nanti kami ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial saat di Surabaya. Akan ada kolaborasi dengan musisi senior, orkestra, dan musik tradisional," kata Kaka.

Konser Ulang Tahun Perak Slank, menurut Kaka, bisa terlaksana atas sumbangan seseorang. "Ada yang berbaik hati dengan Slank dan kasih kami tempat di sana. Dan, memang Surabaya merupakan basis Slankers terbesar setelah Jakarta. Di sana pusatnya Slankers bagian timur Indonesia," papar Kaka.

Pada konser itu, Slank akan menghadirkan konsep yang menonjolkan misi yang diambil Slank dari setiap albumnya. "Ada berita tentang cinta, alam, spirit anak muda, dan kontrol sosial," terang Kaka.

Di usia mereka saat ini, Slank hanya berharap bisa tetap berkarya di ranah industri Tanah Air untuk tetap menyuarakan kebebasan. "Seniman itu identik dengan sebuah kebebasan. Buat kami, Slank adalah suara kebebasan," tegas Kaka ditemui sebelumnya, terkait konser Slank di enam kota, yang masih berlangsung.

Tidak ada komentar: