Rabu, Juli 15, 2009

Slank mendukung gerakan CICAK


Di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (12/7) Slank kembali mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menegaskan sikap mereka dengan ambil bagian dalam acara deklarasi Cinta Indonesia Cinta KPK (CICAK). "Deklarasi CICAK ini bagus, karena memberantas korupsi harus sama-sama, enggak bisa KPK sendirian. Kami pun harus memberi dukungan nyata," ujar Bimbim (dikutip dari Kompas).

Untuk sebagai info gerakan CICAK ini pertama kali muncul lahir di Facebook, denger-denger dari gossip jalanan nih.. gerakan ini muncul dari reaksi atas kalimat dari seorang petinggi polisi yang menyatakan bahwa KPK adalah Cicak dan kepolisian adalah Buaya, oleh karena itulah kenapa logo dari gerakan CICAK ini bergambar seekor Cicak dan Buaya, bentuknya mirip dengan logo yin-yan. Statement dari petinggi kepolisian ini muncul atas respondnya tentang penyadapan yang dilakukan oleh KPK.

Kaka juga menambahkan dukungannya menjadi 103% terhadap KPK, berikut statement Kaka yang dikutip dari indonesiselebriti.com “Dengan penangkapan Pak Antasari kita ada sedikit kekecewaan. Tapi kita tetap mendukung KPK, dulu dukungan kita 100 persen. Tapi sekarang 103 persen dengan dukungan yang kita berikan lewat lirik lagu, dan yel-yel yang kita bawakan diatas dipanggung dengan tujuan untuk penyadaran generasi dibawah kita, kalau generasi diatas kita bukan menjadi tugas kita, karena nanti bisa kualat,”

Di atas pentas CICAK, Slank membawakan lima lagu dengan lirik bertema anti-korupsi dan semangat untuk hidup. Sebut saja, Seperti Para Koruptor dan Slank Dance. Beberapa puluh Slanker dari sekitar Tugu Proklamasi, dengan membawa bendera-bendera Slank, menonton aksi mereka sembari ikut bernyanyi lantang dan bergoyang.

Sebagai info nih buat para Slankers, Slank tidak dibayar untuk dijadikan sebagai ikon KPK.."Dari pertama kali ngeluarin album, independen, kami enggak pernah dibayar, enggak ada produser, produksi sendiri tanpa modal orang. Ini kepuasan, enggak terbayar," cerita Bimbim. "Dari zaman Pak Taufiqqurahman Ruki, kami sudah jadi ikon. Sampai sekarang, Pak Antasari Azhar kami dukung terus tanpa putus harapan," tegas Kaka.

Rencananya Slank gakan berhenti sampai disini saja, karena Bimbim mempunyai rencana untuk menularkan "virus" ini ke rekan-rekan Slank sesama pekerja seni, Kami incer teman-teman seniman. Sebelum mereka berniat jahat, kami tegur duluan," pungkas Bimbim.

Tidak ada komentar: